✘ Point Of Nemo, Daerah Yang Paling Sepi Di Bumi

https://lh3.googleusercontent.com/-qFqqOigxWxA/WKGN7uDUINI/AAAAAAABRug/_6RMfpDfXWc/point-nemo-25.jpg?imgmax=1600

Point Of Nemo

Nama Point of Nemo atau Oceanic Pole of Inaccessibility sendiri diambil dari dongeng fiksi milik Jules Verne. Nemo dalam bahasa Latin berarti 'no one' atau 'tidak ada satu orang pun'.

Point of Nemo dikenal sebagai kuburan masal dari banyak sekali puing canggih pesawat luar angkasa dan tanki bensin titanium. Sangat sepi, Point of Nemo dijadikan kuburan luar angkasa yang paling sempurna di Bumi.

Point of Nemo berada pada titik koordinat 48 derajat 52,6 menit Lintang Selatan - 123 derajat 23,6 menit Bujur Barat.

Tempat ini juga dikenal sebagai titik terpencil Samudera. Daratan yang paling erat dengan Point of Nemo berjarak sekitar 2.250 kilometer.

Pada tahun 1971, tubuh antariksa seluruh dunia tercatat sudah membuang 260 wahana antariksa di lokasi ini. Sejauh ini, Point of Nemo sudah menjdi kuburan untuk 300 wahana antariksa.

Point of Nemo menjadi kuburan untuk laboratorium antariksa MIR milik Rusia. Wahana antariksa ini disebut-sebut merupakan benda terbesar yang pernah terkubur dan ditenggelamkan di Point of Nemo. Laboratorium ini jatuh di sekitar Point of Nemo pada tahun 2011 dan memiliki bobot sekitar 120 ton.

Selain Rusia, badan antariksa Amerika, Eropa, dan Jepang sering menyebabkan Point of Nemo sebagai daerah sampah raksasa sekaligus kuburan raksasa untuk banyak sekali wahana antariksa.

Lokasi ini dirasa sangat sempurna untuk membuang seluruh sampah antariksa tersebut. Pasalnya, Point of Nemo mempunyai jarak yang cukup jauh dengan manusia dan jarang dilewati oleh kapal pelayaran.

Sampah antariksa yang dibuang di Point of Nemo diklaim tidak akan melukai manusia atau kehidupan lain yang ada di lokasi tersebut.

Hingga sekarang, Point of Nemo sering dipakai sebagai daerah sampah dan kuburan yang menampung kapsul Progress.

Rumor menyebutkan kalau nantinya Point of Nemo sudah tidak akan dipakai lagi. Para ilmuwan sedang dalam usaha untuk mendesain wahana antariksa yang dapat terbakar hangus dikala datang di atmosfer.

NASA bersama ESA sedang dalam usaha untuk mengganti bahan bakar wahana antariksa dari titanium ke alumunium yang gampang terbakar pada suhu rendah.

Bagikan Artikel ini