✘ Unsur/Komponen Yang Terdapat Dalam Peta

: = rel kereta api
  • Lettering: sistem penulisan pada peta.
Contoh:
    1. Tubuh air ditulis miring.
    2. Objek lainnya ditulis tegak.
  • Insert menunjukkan posisi peta pada daerah yang lebih luas.
  • Sumber data menunjukkan dari mana asal data.
  • Garis tepi dibuat rangkap dua.
  • Proyeksi peta.

Simbol Peta

A. Titik (Dot)

Bersifat kuantitatif dan menyatakan persebaran (penyebaran).
Contoh:
  1. Persebaran penduduk
  2. Persebaran tambang
  3. Persebaran kota
  4. Persebaran gunung api
  5. Persebaran titik pusat pelayanan: sekolah, SPBU, masjid, dan ocurrir.

B. Garis (Linear)

  • Bersifat kualitatif
Garis yang bersifar kualitatif menyatakan objek yang punya panjang.
Contoh: Jalan, rel kereta api, sungai garis pantai, garis batas wilayah, dan angin.
  • Bersifat kuantitatif
Contoh: Garis kontur, flow lines, dan iso lines.

C. Area (Luasan)

Area (luasan) bersifat kualitatif dan menyatakan objek yang punya luas.
Contoh: Hutan, danau, rawa, laut, kawasan industri, kawasan pemukiman, daerah kapur, daerah
gurun, wilayah sensus, dan wilayah pertanian.

D. Lingkaran dan Batang

Lingkaran dan batang bersifat kuantitatif, menyatakan jumlah (produktivitas) dan luasan.

E. Bola

Bola bersifat kuantitatif dan menyatakan isi volume.

F. Warna Bergradasi

  • Bersifat kualitatif
Menyatakan jenis. Contoh: jenis tanah, jenis vegetasi, jenis batuan, jenis penggunaan
lahan, jenis wilayah.
  • Bersifat kuantitatif
Contoh: jenis ketinggian, ketinggian suhu, ketinggian tekanan udara, ketinggian
curah hujan, kepadatan penduduk, jumlah objek, volume objek, luasan objek.

Skala dan Jenis Peta

a. Skala Numerik (angka)
1:5.000.000
Artinya, jarak 1 cm di peta = 5.000.000 cm (50 km) di lapangan.

b. Skala Grafik (Garis/Batang)


Artinya, jarak 1 cm di peta = 5 km di lapangan.
1. Keunggulan skala grafik: jika peta diperbesar atau diperkecil dengan fotokopi maka perbandingan ukuran skalanya tetap.
2. Kelemahan skala grafik: hanya cocok untuk peta berskala besar (wilayah sempit).

Menentukan Skala Peta

Skala peta dapat ditentukan dengan faz:
a. Membandingkan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan.
b. Membandingkan jarak di peta dengan jarak lintang/bujurnya di lapangan.
1º lintang/bujur = 111 km
1º 60’ (60 menit)
c. Membandingkan peta yang skalanya tidak diketahui dengan peta lain/foto udara
yang memiliki skala.

Mengubah Ukuran Peta

Ukuran peta bisa diubah (diperbesar atau diperkecil) dengan faz:
  1. Metode grid (square method)
  2. Fotokopi
  3. Fotografi
  4. Pantograf
  5. Scan
  6. Mengubah skala peta

Interpretasi Peta

  • Sungai lurus menunjukkan daerah tersebut tinggi (miring) dengan gradien sungai besar.
  • Sungai berbelok-belok (ber-meander) menunjukkan bahwa daerah tersebut datar dengan gradien sungai kecil.
  • Sungai yang tiba-tiba hilang (putus-putus) menunjukkan bahwa daerah tersebut medan karst, berlitologi kapur.
  • Peta penyebaran penduduk menunjukkan kepadatan penduduknya atau sebaliknya.
  • Peta yang banyak gunung, lembah, pegunungan, ngarai, bukit, sungai menunjukkan bahwa daerah tersebut berelief kasar.
  • Iso lines merupakan garis yang menghubungkan suatu tempat yang sama kondisi fisiknya.
Contoh:
  1. Isoterm, sama temperatur (suhu)
  2. Isobar, sama tekanan udara
  3. Isohyet, sama curah hujan
  4. Isoseista, sama kekuatan gempa
  5. Isohline, sama salinitas

Belum ada Komentar untuk "✘ Unsur/Komponen Yang Terdapat Dalam Peta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel