✘ Teknik Evaluasi Dalam Interaksi Manusia Dan Komputer


Kegiatan evaluasi merupakan sesuatu yang sangat penting karena desainer dapat mengetahui apakah karyanya berguna dan diinginkan oleh user. Evaluasi adalah sebuah proses yang secara sistematis mengumpulkan data yang menginformasikan kepada kita tentang pendapat seseorang atau sekelompok user mengenai pengalamannnya menggunakan sebuah produk untuk sebuah tugas tertentu dalam sebuah lingkungan tertentu. Seorang user berkeinginan untuk menggunakan sebuah sistem yang mudah dipelajari, dan penggunaannya sedapat mungkin efektif, efisien, aman, dan memuaskan. Selain itu, sedapat mungkin menyenangkan, atraktif, menantang, dan lain sebagainya.

Penyebab Evaluasi itu diperlukan

  1. Desainer tidak dapat berasumsi bahwa orang lain seperti dirinya, dan mengikuti design guidelines menjamin bahwa karyanya pasti bagus
  2. Evaluasi dibutuhkan untuk memeriksa apakah user dapat menggunakan produk tersebut dan menyukainya
  3. Evaluasi kepuasan penggunaan terhadap sebuah produk dapat dilakukan menggunakan kuesioner dan atau interview

Kapan evaluasi dilakukan?

Evaluasi dapat dilakukan ketika,
  1. Selama proses pembuatan produk tersebut supaya selalu sama dengan yang diminta atau dibutuhkan oleh user. Proses ini biasa disebut formative evaluations
  2. Saat produk tersebut telah jadi yaitu melalui prototype
  3. Saat produk tersebut telah dipasarkan. Jika ada kekurangan atau perubahan kebutuhan user, maka produk tersebut bisa dibuatkan versi yang terbaru/upgrade, mis: program-program Windows, Winamp, dll. Evaluasi ini biasa disebut summative evaluations dan juga evaluasi produk dapat dilakukan melalui riset ocurrir, baik perorangan maupun berkelompok.

Metode Teknik Evaluasi

  • Cognitive Walktrough
Bertujuan untuk mengevaluasi perancangan dengan melihat seberapa besar dukungan yang diberikan ke pengguna guna mempelajari berbagai tugas yang diberikan.
  • Heuristik Evaluation
Hampir sama dengan cognitive, namun lebih terstruktur dan terarah
  • Review Based Evaluation
Evaluasi antara psikologi eksperimen dengan interaksi manusia dan komputer yang menghasilkan eksperimen yang baik dan pengalaman yang nyata., misal pada daya guna dari tipe menu yang berbeda, pemanggilan nama perintah dan pemilihan ikon. Pada kenyataan hasil eksperimen tidak dapat dipastikan mempertahankan kondisi yang tetap. Evaluator harus memilih data secara hati-hati, menunjuk rancangan eksperimen yang harus dipilih, subyek masyarakat yang digunakan, analisis pelaksanaan dan asumsi yang dibuat

Paradigma Evaluasi

  • “Quick and Dirty” Evaluation

Adalah umpan balik berupa keinginan dan yang disukai dari user atau konsultan yang disampaikan secara informal kepada desainer tentang produk yang dibuatnya. Evaluasi ini dapat dilakukan pada semua tahapan pembuatan produk dan penekanannya pada masukan yang cepat/sesingkat mungkin daripada temuan yang didokumentasikan secara hati-hati.

  • Usability Testing

Melibatkan pengukuran kinerja user dalam mempersiapkan tugasnya secara hati-hati, dari proses inilah maka dibuatkan desain sistemnya. Kinerja user umumnya diukur dalam jumlah kesalahan yang dilakukan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Cara yang umumnya digunakan untuk membuat sistem ini yaitu dengan cara, melihat secara langsung dan merekamnya dalam video. Evaluasi ini menggunakan kuesioner dan wawancara kepada user tentang kepuasannya menggunakan sistem tersebut. Penelitian biasanya dilakukan di dalam sebuah laboratorium, dimana user diberi suatu treatment tertentu (mis: cahaya, suara, warna, dll) atau bisa juga tanpa treatment.

  • Field Studies

Evaluasi ini dilakukan di lingkungan asli dimana user bekerja, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kerja user secara alami dan bagaimana teknologi tersebut berdampak padanya.

  • Predictive Evaluation

Didasarkan pada pengalaman seorang ahli dalam menghadapi user, dan biasanya hal ini dijadikan patokan untuk memprediksi masalah-masalah penggunaan sebuah produk.
Keuntungan evaluasi ini:
  1. User yang diinginkan tidak perlu untuk dihadirkan
  2. Proses pembuatannya relatif cepat, murah, dan cukup disukai oleh perusahaan

Belum ada Komentar untuk "✘ Teknik Evaluasi Dalam Interaksi Manusia Dan Komputer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel